Agama dan kekayaan

Rata-rata pendapatan tahunan negara yang dikorelasikan dengan tingkat relijiusitas nasional.[1]

Korelasi antara agama dan kekayaan telah menjadi bahan penelitian akademik. Kekayaan adalah status manfaat atau kepemilikan sejumlah besar kapital dan kekuatan ekonomi. Agama adalah sebuah sistem budaya yang sering kali melibatkan kepercayaan akan unsur supranatural dan bertujuan untuk menyediakan sistem moral atau arti hidup.

GDP negara umumnya dikorelasikan secara negatif dengan relijiusitas mereka, seperti populasi orang kaya berada di negara yang paling sekuler.[2]

  1. ^ WIN-Gallup. "Global Index of religion and atheism" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-11-09. Diakses tanggal 21 October 2012. 
  2. ^ Survey Reports. "World Publics Welcome Global Trade — But Not Immigration | Pew Global Attitudes Project". Pewglobal.org. Diakses tanggal 2011-10-21. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search